PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA

Penulis

  • Ardiyana Muhammad UNUTARA

Kata Kunci:

Kata kunci: Perkembangan, kurikulum, Indonesia.

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan kurikulum di Indonesia. Metode yang
digunakan dalam artikel ini studi literatur secara deskriptif kualitatif. Kurikulum di Indonesia sudah 11 kali mengalami perubahan sejak tahun 1947-2022. Kurikulum pertama pada tahun 1947 atau disebut dengan rencana pelajaran yang difokuskan untuk membentuk watak dan perilaku untuk bernegara dan bermasyarakat. Kurikulum kedua pada tahun 1952 disebut rencana pelajaran terurai yang mempunyai tujuan dan fokus pembalajaranya pada aspek kognetif atau yang berhubungan dengan cipta, rasa karsa, karya, dan moral pada mata pelajaran sudah di klasifikasikan lima kelompok bidang studi moral, kecerdasan, emosional, ketrampilan, dan jasmani. Kurikulum ketiga pada tahun 1964 disebut rencana pendidikan yang dirancang menjadi pembelajran aktif, kreatif dan produktif yang mana guru mempunyai tugas untuk membimbing peserta didik untuk memecahkan masalah. Kurikulum keempat pada tahun 1968 diharapkan dapat memberikan perbaikan dan meningkatkan mutu pendidikan serta disesuaikan dengan daerah otonomi. Kurikulum kelima pada tahun 1975 sebagai kurikulum yang berfokus pada pencapaian tujuan dan konsepnya ditentukan dari pusat. Kurikulum keenam pada tahun 1984 dengan ciri pembelajaran yang berorientasi pada tujuan istruksional dan pembelajaran berpusat pada peserta didik dengan CBSA. Kurikulum ketujuh pada tahun 1994 yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan sosial di masa depan. Kurikulum kedelapan pada tahun 2004 lebih menekankan pada pengembangan dan penguasaan kompetensi bagi peserta didik melalui berbagai kegiatan dan pengalaman peserta didik yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Kurikulum kesembilan pada tahun 2006 sebagai kurikulum oprasional yang disusun dan dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatiakan dan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kurikulum kesepuluh pada tahun 2013 menjadi salah satu kurikulum yang diharapkan mampu menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Kurikulum kesebelas pada tahun 2022 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan minat belajar mereka.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-14

Cara Mengutip

Muhammad, A. (2025). PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA. Soskep, 1(1). Diambil dari http://journal.unutara.ac.id/index.php/soskep/article/view/27

Terbitan

Bagian

Artikel